Minggu, 10 Juli 2011

PostHeaderIcon Metropol Parasol

Kembali ke dunia arsitektur, kali ini kita akan berkunjung melihat keindahan Metropol Parasol yang merupakan bagian dari Plaza de la Encarnacíon di Seville.

Bangunan ini baru selesai dibangun tahun ini setelah lima tahun pembangunan. Uniknya bangunan ini terbuat dari kayu, menjadikan bangunan ini sebagaian salah satu seni instalasi kayu terbesar di dunia.


Bangunan ini berbentuk seperti sarang lebah, di dalamnya terdapat museum arkeologi, pasar petani, dan atap panoramic. Struktur berlubang nya menawarkan keteduhan bagi pengunjung.

Perancangnya, Jürgen H. Mayer, mengatakan, "Bentuk bangunan ini terinspirasi oleh kubah katedral Sevilla", hasil karyanya ini disebut katedral tanpa dinding. Desainnya sendiri memadukan antara kayu dan besi.










Sumber :
anekainfounik.com

PostHeaderIcon MUTIARA CANTIK

Pada prinsipnya, moluska bercangkang berpeluang menghasilkan mutiara secara alami. Namun tidak semua kerang bisa menghasilkan mutiara yang bagus dan memiliki nilai jual yang lumayan.

Kerang penghasil mutiara umumnya berasal dari famili Pteriidae, namun yang umum dikenal hanya jenis-jenis tertentu seperti gold atau silver-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir emas atau bibir perak) Pinctada maxima, black-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir hitam) Pinctada margaritifera, Akoya pearl oyster (kerang mutiara Akoya) Pinctada fucata dan the winged-pearl oyster (kerang mutiara bersayap) Pteria penguin.

Semua anggota famili ini hidup di laut. Sedangkan moluska lain penghasil mutiara yang sejauh ini dikenal berasal dari kelompok abalone dan beberapa gastropoda lain serta beberapa jenis kerang bivalvia air tawar.


Setiap jenis kerang mutiara menghasilkan mutiara dengan spesifikasi yang berbeda. Pinctada maxima menghasilkan mutiara relatif lebih besar dari semua jenis kerang penghasil mutiara, berwarna perak, emas dan krem. Jenis ini banyak dibudidayakan di Indonesia, Birma, Thailand dan Australia.

Sedangkan kerang jenis Pinctada margaritifera merupakan primadona negara-negara pasifik selatan. Mutiara yang dihasilkannya bervariasi dari warna krem sampai warna hitam. Warna hitam merupakan warna yang diminati pelanggan mutiara dunia saat ini. Dengan demikian harganya sangat mahal. Diameter mutiara yang dihasilkan umumnya lebih kecil daripada yang diproduksi Pinctada maxima.

Sementara Pinctada fucata adalah jenis yang banyak dibudidayakan di Jepang, dan Pteria penguin tidak banyak dibudidayakan karena sejauh ini hasilnya diperuntukkan hanya pada kalangan tertentu mengingat bentuk mutiara yang dihasilkan umumnya tidak bundar.

1. PEARL of ALLAH / Lao-Tze Pearl


Pearl of Allah (secara resmi dikenal dengan nama Lao-Tze pearl) adalah mutiara terbesar di dunia yang ditemukan pada tahun 1934 di lepas pantai Pulau Palawan oleh seorang penyelam Filipina.

Mutiara ini dijadikan hadiah kepada Wilbur Dowell Cobb oleh kepala suku di Palawan pada tahun 1936 karena Cobb telah menyelamatkan nyawa anaknya.

Keturunan Cobb menjual mutiara ini kepada toko permata di California tahun 1980 dengan harga 200.000 dollar AS. Harga saat ini ditaksir sebesar 40 juta dollar AS.


Mutiara raksasa ini ditemukan di dalam kima raksasa Tridacna gigas. Hal yang tak mungkin dihasilkan oleh kerang mutiara dari Family Pteriidae atau kerang penghasil mutiara dari jenis lain.

Bentuk mutiara Pearl of Allah tidak beraturan (baroque) dan menyerupai otak kepala besar. Panjang yang mencapai 23.8 cm dan berat 6.4 kilogram menjadikannya sebagai mutiara terbesar yang ditemukan selama ini.


2. La Peregrina



La peregrina atau Sang pengelana (musafir) adalah mutiara yang ditemukan di Kepulauan Perlas, lepas pantai Panama pada tahun 1500-an. Konon, mutiara ini ditemukan oleh seorang budak yang menginginkan kebebasan sebagai bayaran dari mutiara yang ditemukannya.

Mutiara ini dibawa dan diserahkan kepada Raja Spanyol Phillip II dan sang raja menghadiahkannya kepada Ratu Maria, sebagai hadiah pernikahan. Saudara dari Napoleon I, Joseph Bonaparte mengambil mutiara ini dan membawanya ke Prancis dan akhirnya sampailah mutiara ini kepada Duke of Abercrombie.


Akhirnya, mutiara ini dibeli dengan harga 37 ribu dollar amerika oleh Richard Burton dan menghadiahkannya sebagai hadiah Valentine’s Day kepada Elizabeth Taylor. Keunikan dari mutiara ini, disamping perjalanannnya yang begitu panjang, dia memiliki bentuk seperti air mata atau buah pir, dan memiliki berat 10.192 gram.





3. Big Pink Pearl


Mutiara besar bewarna pink ini berharga 4.7 juta dollar amerika pada tahun 1991. Dia dicatat dalam buku Guiness Book of Records sebagai mutiara yang paling besar yang ditemukan dari abalone (Haliotis).

Berbentuk baroque dan memilik berat 470 carat setara dengan 94 gram. Mutiara ini dimiliki oleh Wesley Rankin yang menemukannya di Salt Point State Park, California pada tahun 1990.



4. Abernathy Pearl


Mutiara alami dari air tawar ini ditemukan oleh William Abernathyl, sang penyelam mutiara di sungai Tay pada tahun 1967. Dengan berat 44 grains, mutiara ini dianggap mutiara yang paling sempurna yang ditemukan dari sungai-sungai di Skotlandia. Mutiara ini diberi nama “the little willie”.

Sumber :

Jumat, 08 Juli 2011

PostHeaderIcon Jagat Raya

Jagad raya, sebuah "mahakarya" sang Pencipta yang tak akan habis dibahas, bagaimana uniknya dan misteriusnya sebuah ruang yang amat luas yang menyimpan berbagai ilmu pengetahuan, galaxi, bintang, planet serta tingkah laku. Kini kita liat sisi lain dari seni fotografi terbaik luar angkasa, setidaknya ini yang AOL katakan.








































Sumber :

PostHeaderIcon Innespace Seabreacher.

Kendaraan ini hidup di tiga alam, bisa sebagai speedboat, kapal selam, sekaligus pesawat terbang.
Kendaraan berbentuk lumba-lumba ini bernama Innespace Seabreacher.


Kendaraan sepanjang 5 meter ini bekerja dengan mesin 1500 cc, yakni setara dengan kekuatan 260 tenaga kuda. Kokpitnya kedap air sehingga bisa menyelam.

Saat berfungsi sebagai speedboat, ia dapat melaju dengan kecepatan 80 km/jam di permukaan air, dan saat menyelam di dalam air, kecepatannya jadi 40 km/jam. Di udara, ia dapat terbang hingga ketinggian 5,4 meter.








Mesin yang digunakan adalah mesin jet tunggal, yang mengontrol gerak dan kemudi. Kontrol berada pada dua pedal kaki yang terdapat di kokpit. Dengan kontrol itu, aliran air bisa diarahkan ke kanan atau ke kiri secara bergantian.

Jika kontrolnya diarahkan ke bawah, maka buntutnya akan naik, dan hidung ‘lumba-lumba’ ini turun dan mulai menyelam. Saat menyelam, sirip punggungnya dapat menarik udara dari permukaan air dan menyuplai oksigen pada mesin.


Di sirip bagian kiri terdapat kontrol manual untuk mengatur manuver. Jika sirip ini dimiringkan ke depan, kapal akan masuk lebih dalam ke dalam air.


Di kokpit terdapat dua tempat duduk yang dilengkapi dengan GPS, tempat iPod, dan pengeras suara, Layar LCD di bagian depannya menayangkan pemandangan dari kamera yang dipasang pada sirip punggungnya, sehingga berfungsi sebagai periskop digital. 

Seabreacher dijual di seabreacher.com dengan harga Rp695 juta.

Sumber :

PostHeaderIcon Koala

Koala adalah salah satu hewan yang dilindungi. Betapa menyenangkannya bisa memiliki hewan ini. Akan tetapi, menjadikan koala sebagai hewan peliharaan bisa membuat kalian dihukum Di Australia, siapa pun yang memelihara koala akan mendapat hukuman penjara.


Kalau melihat besarnya koala dewasa, tahukah kalian kalau ketika dilahirkan, koala hanya memiliki panjang 1 inci (2,54 CM)? Beratnya hanya sebesar lebah saat koala dilahirkan. Bayi koala akan tetap berada di kantung ibunya hingga dia berusia 6 bulan dan saat masih menyusui.


Koala adalah salah satu dari beberapa mamalia yang memiliki sidik jari manusia. Sangat sulit membedakan keduanya bahkan di bawah mikroskop.


Hewan ini terkenal sebagai hewan yang suka sekali tidur. Koala mampu tidur hingga 18 jam setiap harinya. Saat tidak tidur, koala menggunakan waktunya untuk makan atau berpindah dari satu pohon ke pohon lain. Mereka juga bisa melompat hingga sejauh 150 kaki (45,72 meter) diukur dari puncak pohon.


Meskipun namanya memilik arti "tidak minum", koala masih tetap minum air! Hanya saja, binatang ini jarang sekali terlihat sedang minum. Koala mendapat air dari daun-daun eukaliptus yang dimakan olehnya.


Berbeda dengan jerapah yang hidup berkelompok. Koala adalah hewan penyendiri. Artinya, mereka hidup sendiri dan jarang terlihat sebagai kelompok.

Mereka juga akan sangat melindungi daerah tempat tinggalnya. Koala menandai tempat tinggal dengan meninggalkan aroma tubuhnya di pohon dengan cara menggosok dada mereka ke pohon.


Koala adalah hewan yang sangat tenang dan tidak banyak bergerak. Mereka hanya aktif selama 2 jam per hari. Namun koala bisa mengeluarkan suara menggeram yang sangat keras dan agresif jika merasa terancam!

Meskipun terlihat tenang, koala juga bisa berlari. Ia bisa berlari dengan sangat cepat. Kecepatannya hampir sama seperti saat kelinci berlari.


Koala memiliki ekor. Ekor ini berfungsi sebagai tempat duduk mereka saat duduk di ranting pohon selama berjam-jam.

Koala jarang sekali turun dari pohon. Itu karena binatang ini memiliki beberapa predator, terutama anjing. Agar terhindar dari predator dan menjaga diri supaya tetap aman, mereka terus menetap di atas pohon.

Sumber :

PostHeaderIcon Operasi Langka

Tak bisa makan, minum dan buang air besar membuat nyawa bayi malang Delilah harus terancam. Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter bahkan harus mencangkok alias mentransplatasikan hingga tujuh organ ke dalam tubuhnya.


Lima bulan yang lalu, Delilah Valdez (19 bulan) harus terkulai lemas di ranjang rumah sakit dengan tabung keluar dari tubuh rapuhnya yang harus terpasang 24 jam agar tetap bertahan hidup.

Delilah didiagnosis dengan kondisi pencernaan yang sangat langka, yang disebut megacystis microcolon intestinal hypoperistalsis syndrome, yang membuat Delilah kecil tidak bisa makan atau minum secara normal, juga tidak dapat membuang kotoran (BAB) dari tubuhnya.

Kondisi ini dapat mengancam jiwanya, tetapi kemudian dokter memberi tahu hanya operasi transplantasi tujuh organ yang akan menyelamatkan gadis kecil itu. Untuk bertahan hidup, bayi kecil itu harus membutuhkan cangkok perut, hati, pankreas, ginjal, limpa, usus kecil dan usus besar.


"Kehamilan saya tampak normal pada awalnya. Tapi kemudian saya mulai merasa sangat sakit dan merasakan sakit yang luar biasa," jelas Julissa Cerda (24 tahun), seperti dilansir mirror.co.uk, Kamis (30/6/2011).

Para dokter mengatakan kepada Julissa bahwa Delilah menahan urine di kandung kemihnya, yang sedang melintas kembali ke ginjal.

"Tapi begitu Delilah lahir kami diberitahu yang terburuk bahwa ia memiliki kondisi yang jarang terjadi, yang berarti jika ia tidak punya tujuh organ yang harus ditransplantasi, ia akan mati," kenang Julissa.

"Saya sangat ketakutan. Saya pikir kami akan kehilangan dia. Tampak seperti banyak yang harus dilakukan untuk bayi yang sudah begitu rapuh dan lemah. Saya benar-benar tidak tahu apakah dia mampu bertahan dari operasi besar," jelas Julissa.


Tapi saat Julissa dan suaminya Agapito (26 tahun) melihat gadis kecil mereka yang lahir enam minggu lebih awal telah berjuang untuk hidupnya, mereka tahu mereka tidak punya pilihan selain melanjutkan keputusan tersebut.

Pada saat berusia 14 bulan berat Delilah hanya 8,6 kg, ia terlihat sangat lemah. Dokter menyiapkan keluarga untuk kondisi yang terburuk.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa jika mereka tidak melakukan sesuatu yang cepat, Delilah akan mati karena dia tidak bisa makan," kenang Julissa.

Dokter bedah mengambil risiko yang sangat besar untuk dapat menyelamatkan Delilah. Untuk bertahan hidup, bayi kecil itu harus membutuhkan cangkok perut, hati, pankreas, ginjal, limpa, usus kecil dan usus besar.

"Delilah mengalami suatu kondisi di mana otot-otot yang halus tidak berkontraksi secara normal," ujar Dr Akin Tekin, asisten profesor dari program transplantasi hati klinis di rumah sakit di San Antonio, Texas.

Dr Jerrold Eichner, penulis utama makalah tentang transplantasi organ bagi anak-anak dari American Academy of Paediatrics, mengatakan ini merupakan operasi yang sangat langka.

"Transplantasi organ pada anak saja sudah tidak biasa, maka transplantasi tujuh organ akan sangat jarang," jelas Dr Jerrold Eichner.

Setelah operasi panjang selama 14 jam, Julissa dan Agapito mendapat kabar bahwa operasi putrinya berjalan sukses dan nyawanya pun dapat diselamatkan.


Sekarang Delilah berusia 19 bulan dengan berat badannya sudah lebih dari 11,8 kg. Keadaannya pun lambat laun makin membaik.

Sekarang ia bisa makan sendiri di pagi hari, tetapi pada malam hari ia masih harus makan melalui tabung infus yang berjalan di sepanjang hidung ke perutnya.
"Tak ada kata-kata yang bisa mewakili rasa syukur saya untuk orang-orang yang telah memberikan organ putra atau putrinya untuk Delilah."

"Perasaan saya campur aduk tentang hal itu, karena untuk mendapatkan karunia hidup bagi putri kami, ada orang lain yang kehilangan anak mereka yang berharga," jelas Julissa.
Delilah kini sudah bisa mengucapkan kata 'mummy' dan 'daddy' dan bulan ini keluarga berharap Delilah bisa diizinkan pulang.


"Kami sangat gembira, sesegera mungkin bisa membawanya kembali ke tempat asalnya. Ini akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi seluruh keluarga," kata Julissa.

Sumber :
Jumat, 01 Juli 2011

PostHeaderIcon FINGERS

Jari-jari yang berubah menjadi keriput ketika basah bisa jadi merupakan sebentuk adaptasi agar kita bisa menggenggam lebih kuat dalam kondisi basah. Hipotesis tersebut disampaikan Mark Changizi, ahli neurobiologi evolusioner di 2AI Labs, di Boise, Idaho, Amerika Serikat.


Hasil studi Changizi bersama koleganya yang dipublikasikan dalam jurnal Brain, Behavior, and Evolution itu bertentangan dengan anggapan umum bahwa jari menjadi keriput karena menyerap air.

Menurut Changizi, keriput pada jari yang basah berfungsi seperti alur pada ban. Keriput membentuk kanal sebagai tempat mengalirnya air ketika kita menekan ujung jari pada permukaan yang basah. Inilah yang menyebabkan cengkeraman jari-jari pada permukaan yang basah menjadi lebih kuat.

Changizi bersama timnya mempelajari 28 foto jari-jari yang keriput karena air. Tim dalam pengamatan menemukan kesamaan pola berupa kanal panjang tak bertalian yang merupakan percabangan dari titik di atas jari.

Saat kita menekankan jari, tekanan terjadi dari ujung jari ke belakang. Berbeda dengan bagian samping jari tempat air dapat mengalir dengan mudah, bagian datar pada jari mirip dataran tinggi yang merupakan tempat air bisa menggenang.

Keriput terbentuk pada dataran ini karena, "Di situlah kanal terbentuk untuk mengalirkan air," ucap Changizi. Ia akan menguji hipotesisnya tersebut untuk melihat apakah orang yang jari-jarinya keriput dapat menggenggam lebih baik dalam kondisi basah.

Sumber :

PostHeaderIcon OCTOPUS

Gurita-gurita kecil tersebut merupakan keturunan gurita Karibia, Octopus vulgaris, yang diakuisisi oleh Steinhart Aquarium di California Academy of Sciences, San Francisco, pada bulan Januari.

Segera setelah gurita dipindahkan ke akuarium, ahli biologi Richard Ross menulis di Advanced Aquarist bahwa induk gurita-gurita kecil itu mengejutkan semua orang dengan telur-telurnya. 3 minggu kemudian, telur-telurnya menetas, mengubah tangki gurita menjadi 'bola salju' bayi gurita atau paralarva.


Setiap bayi gurita memiliki panjang 0,04 inci (1-2 mm). Mereka diberi makan berupa udang air garam dan zooplankton. Sayangnya, Ross menulis, paralarva gurita itu sulit untuk tetap hidup di penangkaran, meskipun banyak yang bertahan hingga 26 hari.

Kisah ini memiliki akhir menyedihkan bagi sang induk. Ia mogok makan setelah bertelur, kemudian meninggal setelah ribuan telurnya menetas. Ross mengatakan kepada LiveScience bahwa sang induk hidup sekitar dua minggu setelah larva-larvanya muncul.

Sumber :

PostHeaderIcon CIPLUKAN

Ciplukan   (Physalis peruviana, Linn.)
Sinonim :Â Â Â Physalis angulata. Linn. Physalis minina, Linn.
Familia :Â Â Â Solanaceae

Tanaman Obat Tradisional Ciplukan
Tanaman Obat Tradisional Ciplukan biasanya tumbuh di pinggir hutan, di bekas tegalan, atau di bantalan sungai, Tumbuhan perdu tegak ini biasanya bercabang banyak, tingginya antara 10 – 100 cm. Tanaman obat tradisional bernama ilmiah Physsallis peruviana ini dapat hidup hingga ketinggian 1550 m di atas permukaan laut. Tanaman obat tradisional Ciplukan termasuk dalam kelompok famili tanaman solanaceae. Ciplukan hanya hidup selama satu tahun dari sejak kecambah hingga berbuah kemudian mati. Tumbuhan liar ini lebih menyukai tempat terbuka dan mendapatkan sinar matahari langsung.

Walaupun demikian tanaman obat tradisional ciplukan juga dapat hidup di tempat yang agak tedu,h asalkan tidak becek. Bunganya berwarna kuning, buahnya juga kekuningan jika sudah matang dan hijau sewaktu muda. Buahnya berbentuk lonceng. Tanaman obat tradisional Ciplukan dapat berbunga sepanjang tahun dan tidak tergantung musim.
Daunnya tunggal dan lekuk, panjang daun ciplukan kurang lebih 5 cm dan lebar lebih dari 2.5 cm tanaman ini berakar tunggang berwarna putih, tanaman obat tradisional ciplukan sebenarnya bukan tanaman asli indonesia. Melainkan berasal dari amerika serikat.

Ciplukan dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah indonesi. Masing masing daerah memberinya nama yang berbeda pula. Di madura tumbuhan ini dinama jor-joran, ciciplikan (bali), dagomono (ternate), cecendet (sunda), susu sasak di NTB menyebutnya dedes, Kenamplukan dan di pulau seram maluku di kenal dengan lapununat. Masih banyak lagi, beberapa daerah menyebutnya kopo. Kopi ambon, angket, padangrase, dll.

Bukan hanya namanya yang berfariasi, tanaman obat tradisional ciplukan juga kaya khasiat. Air perasan akar tumbuhan ini dapat diminum untuk mengobati cacing. Serta jika ingin menurunkan demam, akar ciplukan dapat direbus kemudian diminum. Daunnya juga memiliki khasiat yang tidak kalah banyaknya. Daun ciplukan dapat mempercepat penyembuhan tulang patah. Penyakit busungair, bisul, borok, terkilir nyeri perut juga dapat diobati dengan daun tumbuhan ini. Minum air rebusan daunnya juga akan memperkuat organ jantung .

Uraian :
Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).

Nama Lokal :
Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Sakit paru-paru, Ayan, Borok;

Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari. 2. Sakit paru-paru Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya).Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas. 3. Ayan Bahan: 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak. Cara menggunakan: dimakan setiap hari secara rutin. 4. Borok Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih. Cara membuat: ditumbuk sampai halus Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit. 

Komposisi :
Buah Ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula.





About Me

Foto Saya
Desti Wulandari
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
* Mahasiswi Universitas Lampung * Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik * Jurusan Sosiologi'10
Lihat profil lengkapku

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
Chococat is a registered trademark of Sanrio Co., Ltd. ("Sanrio"), and the images are copyrighted by Sanrio.