Senin, 19 November 2012
The story of Tiger and Soldiers
21.27 | Diposting oleh
Desti Wulandari |
Edit Entri
Alkisah, di
sebuah kerajaan, sang raja mempunyai kegemaran yang tidak lazim, yakni mengukur
kekuatan prajuritnya dengan cara mengadu mereka di arena aduan dengan binatang
buas. Banyak tentara yang mati sia-sia karena kesenangan yang mengerikan dari
raja mereka. Tetapi, tidak ada seorang pun yang berani menentangnya. Karena,
menentang perintah raja berarti mati!
Suatu
ketika, hari aduan kembali tiba. Telah disiapkan prajurit dan hewan buas. Dari
kejauhan, terdengar suara raungan marah dan lapar seekor harimau, sehingga
membuat siapa pun yang mendengar menjadi ciut nyalinya, apalagi prajurit yang
akan diadu.
Setelah sang
raja duduk di tempatnya, seorang prajurit pun melangkah memasuki arena aduan
dengan kepasrahan sembari berdoa, siapa tahu keberuntungan memihaknya hingga
tak perlu meregang nyawa. Tak berapa lama, pintu kandang harimau pun dibuka.
Segera si harimau mengaum sambil melangkahkan kakinya masuk ke arena dengan
sikap waspada.
Beberapa
saat, aroma ketegangan pun menghiasi suasana. Si prajurit segera menyiapkan
diri untuk mempertahankan diri dari serangan harimau. Namun, sebuah keanehan
terjadi. Harimau yang terlihat ganas bukannya segera menyerang dan siap memakan
mangsanya, tetapi dia malah berputar mengendus-endus mengitari si prajurit
tanpa menunjukkan sikap bermusuhan sama sekali.
Anehnya
lagi, harimau justru berusaha mendekat ke prajurit yang tadi sudah siap melawan
harimau. Prajurit makin terheran dengan tindakan harimau yang lantas
menjulurkan lidahnya dan menjilat kaki si prajurit tanpa bermaksud menyakiti
sedikit pun. Arena aduan pun menjadi heboh.
Raja segera
memerintahkan membawa si prajurit ke hadapannya. "Hai prajurit! Apa yang
telah kamu lakukan kepada harimau kelaparan itu sehingga dia tidak melahapmu,
malah seakan dia tunduk dan menghormatimu? Ilmu apa gerangan yang kamu pakai?
Segera beritahu rajamu ini," perintah sang raja.
"Ampun baginda.
Hamba juga tidak mengerti apa yang terjadi. Hamba hanya pasrah sembari bersiap
menghadapi kemungkinan terburuk yang terjadi. Tetapi, setelah melihat harimau
yang tiba-tiba mendekati tanpa terlihat ingin menyerang, hamba juga segera
menghentikan niat hamba mempertahankan diri.
Saat itu,
kemudian hamba teringat sebuah peristiwa. Dahulu sekali, hamba pernah
menyelamatkan dan mengobati seekor harimau kecil yang sedang diburu dan
terluka. Dan sangat mungkin, harimau kecil itu adalah harimau yang sama yang
ada di arena tadi. Kebaikan masa lalu yang telah hamba perbuat dan tidak pernah
hamba ingat, ternyata telah menyelamatkan hidup hamba hari ini."
Pembaca yang
luar biasa,
Kisah di
atas adalah gambaran nyata dari pepatah "kita menuai apa yang kita
tanam." Dan, meski cerita tadi sulit dipercaya, tetapi peristiwa semacam
itu bisa terjadi di kehidupan nyata. Semua hal tersebut berhubungan dengan hukum
universal tentang sebab-akibat. Walaupun kita lupa pernah berbuat baik
kepada orang lain, tapi hukum Tuhan tidak pernah lupa. Pada saatnya kelak, kita
pasti akan menerima kebaikan-kebaikan yang sepadan, bahkan melebihi apa yang
pernah kita lakukan.
Begitu juga
sebaliknya. Kita boleh saja lupa pernah berbuat jahat pada orang lain. Namun,
bila saatnya telah tiba, kita pasti akan menerima ganjaran yang setimpal dengan
perbuatan kita. Hal tersebut sejalan dengan keyakinan dan ajaran yang harus
kita praktikkan, yaitu menjauhkan diri dari berbuat kejahatan yang merugikan
orang lain dan selalu berbuat baik dan membantu sesama makhluk.
Untuk itu, mari
terus menanamkan benih kebaikan di setiap kesempatan yang ada, baik pada
lingkungan terdekat kita maupun pada sesama. Niscaya, kita akan mampu
menjalani hidup dengan penuh kedamaian, kebahagiaan, dan keharmonisan.
Label:
STORY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me

- Desti Wulandari
- Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
- * Mahasiswi Universitas Lampung * Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik * Jurusan Sosiologi'10
Total Tayangan Halaman
355506
Pengikut
Labels
- ✿ ♥ ✿ (1)
- 2013 m (1)
- Alone (1)
- ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (1)
- Beberapa Cara Membaypass Login Mikrotik Wi-Fi (HotSpot) (1)
- BELIEVE (1)
- Cara Membuat Subtitle indonesia dari Film Luar (1)
- Cara Rahasia Shortcut Ctrl+Enter pada Browser (1)
- CATNIP [Nepeta Cataria] (1)
- Curhat (2)
- health (3)
- Hope (1)
- Idul Adha 1433H (1)
- Kemaro Island (1)
- LAST MESSAGE FULL MEANING OF LIFE WITH HUMILITY (1)
- Mangan (1)
- Mengenang (1)
- Mungilnya Strawberry ku_^ (1)
- Nilai dan Norma (1)
- pengetahuan (1)
- Politik Hukum (1)
- Pray (1)
- Ramadhan (2)
- Sains (2)
- SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU (1)
- STORY (4)
- Tanpa Nama ... ??? (1)
- Teknologi (1)
- Tips (2)
- Tree (1)
- Tugas Kampus (80)
- Unik (20)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar