Kamis, 13 Oktober 2011
Tinjaun Pustaka, Landasan Teori, Penentuan Variabel, Hubungan Antar Variabel, dan Perumusan Hipotesis
07.44 | Diposting oleh
Desti Wulandari |
Edit Entri
Metodologi
Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi)
Tinjaun
Pustaka, Landasan Teori, Penentuan Variabel, Hubungan Antar Variabel, dan
Perumusan Hipotesis
A.
Tinjauan
Pustaka
Berisikan 2 bagian :
§ Review informasi
pendukung
§ Review hasil
penelitian sebelumnya.
Kedua bagian tersebut sebelumnya
diuraikan dalam diskusi yang memebentuk sebuah cerita dan bukan kliping
informasi. Tujuannya :
a.) Membangun
hipotesis
b.) Mendukung
hipotesis yang dirumuskan secara konsisten dengan tujuan penelitian
c.) Mendukung
expected results penelitian tersebut
1. Review informasi
pendukung
Bersumber dari buku maupun tulisan
ilmiah lainnya. Informasi pendukung merupakan informasi yang berkaitan langsung
dengan topik penelitian yang akan dilakukan.
2. Review hasil penelitian
sebelumnya.
Tabel yang menngambarkan ringkasan
penting dari hasil penelitian sebelumnya. Manfaatnya,
§ Dapat
memahami topik penelitian lebih komprehensif
§ Dapat
menguasai banyak metode dari peneliti lain bisa juga diadopsi untuk digunakan
dalam penelitiannya
§ Mempercepat
proses penyusunan proposal penelitian
§ Mempercepat
proses penyusunan laporan hasil penelitian
B.
Landasan
Teori
1. Interrelasi
Anatara Teori dan Penelitian
Teori
memberikan dukungan kepada penelitian dalam hal :
a.) Meningkatkan
keberhasilan penelitian, karna peran teori dapat menghubungakn penemuan yang
berbeda kedalam suatu keseluruhan serta memperjelas proses yang terjadi
didalamnya.
b.) Memeberikan
penjelasan terhadap hubungan yang diamati dalam suatu penelitian.
Penelitian mempunyai
kontribusi terhadap teori dalam hal :
a.) Menguji,
memeperjelas konsep dan teori yang pada gilirannya dilakukan reformulasi.
b.) Mengadakan
klasifikasi (penjelasan) terhadap konsep yang telah digunakan.
c.) Mengubah
fokus teori dengan mengubah perhatian kedalam arae lain.
2. Perbedaan
Penalaran Deduktif dengan Induktif
Kesimpulan yang ditarik
dalam penalaran deduktif adalah benar, premis / teori dasar yang digunakan
adlah benar dan prosedur penarikan simpulan adalah sah. Dalam penalaran
induktif meski premis benar dan prosedur penarikan simpulannya sah, maka
simpulan tersebut belum tentu benar.
3. Bentuk-bentuk
Pemaparan Landasan Teoritis
1.) Uraian
dalam narasi: mengembangkan kerangka teoritis dari suatu penelitian. Uraian
meliputi kondisi sekarang dari obyek yang akan diteliti, potensi dan kendala
(permasalahan, penyampaian fakta dan proposisi). Dari proposisi dikembangkan
menjadi teori yang lengkap dengan 4 komponen (definisi variabel, asumsi,
hipotesis, dan prediksi).
2.) Diagram
/ Skematik: menjelaskan bentuk pemaparan uraian dalam narasi. Bersifat
komplementer / pelengkap. Penyususnan diagram dilakukan dengan pendekatan, (a)
jaring kerja transportasi, (b) hubungan sebab-akibat, (c) sistem. Pendekatan
istem lebih menguntungkan, karna dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dan
keterkaitan hubungan sub-sistem satu dengn yang lainnya secara rinci. Sehingga
pembaca dapat memahami pola pikir dari pengembangan kerangka teoritis yang
disajikan peneliti.
3.) Model
Matematika: termasuk dalam kategori dari tipe umum model simbolik, dimana
representasi dari dunia nyata digambarkan dalam simbol. Berbeda dengan model
ikonik (misalny foto,patung) dan analog (misalnya grafik). Bila model
didefinisikan sebagai suatu abstraksi, simplikasi dan representasi dari fakta /
dunia nyata, maka model matematika dapat diklasifikasikan atas 3 kelompok :
a.) Berdasarkan
aspek sifat solusi
§ Analitikal
(yang sifatnya analisis)
§ Numerikal
(secara iterasi dalam alogaritma)
b.) Berdasarkan
hubungan fungsional
§ Deterministik
(muncul variabel X menyebabkan variabel Y)
§ Probabilistik
(muncul variabel X tidak slalu diikuti variabel Y)
c.) Kombinasi
antara aspek sifat solusi dan hubungan fungsional
§ Deterministik:
deterministik analitikal dan deterministik numerikal
§ Probabilistik:
probabilistik analitikal dan probabilistik numerikal
Kelebihannya:
(1) Dengan
model matematik, perumusan masalah lebih singkat, padat, hingga struktur model
lebih terungkap dan hubungan antar komponen lebih jelas
(2) Mudah
melakukan kuantifikasi
(3) Mudah
menggunakan teknik analisis statistik dan penggunaan jasa komputer
(4) Mudah
melihat apakah asumsi yang mendasari berbagai komponen dalam penelitian itu
dapat terpenuhi / tidak.
4. Aplikasi
Penyusunan Landasan Teori Dalam Penelitian
Sumber dari teori
disarankan berasal dari sumber aslinya. Tidak disarankan menggunakan teori
hasil sitiran orang lain. Membangun teori baik sangat penting mengingat dari
dasar teori yang kuat dapat diturunkan hipotesis penelitian yang kuat. Catatan
penting :
1.) Peneliti
tlah memasukkan teori yang terkait dengan masalah yang diteliti dalam
disertainya.
2.) Peneliti
juga mampu menerangkan teori yang digunakan secara jelas dan utuh.
3.) Dalam
penyusunan landasan teori / kajian teoritik, penulis berhasil menyusunnya dalam
bentuk diskusi komprehensif, bukan sekedar kliping informasi.
Tidak dapat memilih
teori yang tepat berkenaan dengan penelitian yang dilakukan karena :
1.) Tidak
memahami teori yang akan digunakan
2.) Referensi
yang digunakan terbatas, hanya mencontoh yang sudah ada tanpa mengkaji lebih
dulu kebenaran teori yang ditulis dari sumber aslinya.
C.
Penentuan
Variabel
Variabel penelitian meliputi faktor
yang berperan dalam peristiwa yang diteliti. Variabel penelitian ditentukan
oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya ditegaskan oleh hipotesis
penelitian. Oleh karenanya, bila landasan teoritis suatu penelitian berbeda,
akan beda pula variabelnya. Variabel tergantung oleh sederhana / runtutnya
penelitian. Macam variabel :
1.)
Menurut fungsinya variabel dapat
dibedakan
a.)
Variabel tergantung / variabel tidak
bebas (dependent variabel) : kondisi
yang muncul ketika penelitian mengubah variabel bebas. Variabel ini dipengaruhi
oleh variabel lain, karenanya disebut variabel dipengaruhi / variabel
terpengaruhi.
b.)
Variabel bebas (independent variabel) : kondisi yang dimanipulasikan untuk
menerangkan hubungan dengan fenomena yang diobservasi. Fungsinya mempengaruhi
variabel lain, secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain.
c.)
Variabel intervening : menghubungkan variabel satu dengan variabel lain.
Hubungan yang menyangkut sebab-akibat / hubungan pengaruh dan terpengaruh.
d.)
Variabel moderating
: ikut mempengaruhi variabel tergantung serta memperjelas hubungan bebas
dengan variabel tergantung.
e.)
Variabel kendali : membatasi variabel
moderator. Sebagai kontrol terhadap variabel lain yang berkaitan dengan
variabel moderator jadi seperti variabel moderator dan bebas, ia juga ikut
berpengaruh terhadap variabel tergantung.
f.)
Variabel acak : fungsinya diabaikan,
pengaruhnya dapat tidak diperhatikan terhadap bebas maupun tergantung.
2.) Menurut
datanya variabel dapat dibedakan berdasarkan data yang diharapkan terkumpul,
a.) Data
nominal berkait dengan variabel nominal. Variabel nominal : variabel yang
saling pisah antara kategori satu dengan yang lain serta posisi data setara dan
tidak bisa dilakukan operasi matika.
b.) Data
orginal berkait dengan variabel orginal. Variabel orginal : disusun berdasarkan
tingkat yang berurutan, jadi posisi data tidak setara.
c.) Data
interval berkait dengan variabel interval. variabel interval : dihasilkan dari
pengukuran, didalam pengukuran diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama
dan tidak ada titik nol absolut.
d.) Data
rasio berkait dengan variabel rasio. Variabel rasio : dalam kuantifikasinya
memliki harga nol mutlak.
D.
Hubungan
Antar Variabel
Terdapat variabel yang saling
berhubungan, tetapi variabel yang satu tidak mempengaruhi variabel yang
lainnya. Meskipun demikian, pengertian hubungan dicampuradukkan dengan
pengaruh, istilah variabel pengaruh dan variabel terpengaruh lebih mencerminkan
kecendrungan dan arah dalam penelitian sosial.
Jenis-jenis hubungan di dalam
penelitian sosial :
1.) Hubungan
Simetris
Hubungan
dimana variabel yang satu tidak disebabkan / dipengaruhi oleh variabel yang
lain.
(a) Kedua
variabel merupakan indikator dari sebuah konsep yang sama.
(b) Kedua
variabel merupakan akibat dari suatu faktor yang sama.
(c) Kedua
saling berkaitan secara fungsional.
(d) Hubungan
yang kebetulan.
2.) Hubungan
timbal balik
Dimana
suatu variabel menjadi sebab dan akibat dari variabel lainnya.
3.) Hubungan
Asimetris
Dimana
satu variabel mempengaruhi lainnya. Ketentuannya :
(a) Hubungan
antara stimulus dan respon.
(b) Hubungan
antara disposisi dan respon
Disposisi adalah
kecendrungan untuk menunjukkan respon tertentu dalam situasi tertentu. Hubungan
antar keduanya :
§ Hubungan
antar ciri individu dan disposisi / tingkah laku: sifat individu yang tidak
dipengaruhi lingkungan.
§ Hubungan
antara prekondisi yang perlu dengan akibat tertentu
§ Hubungan
yang imanen antar 2 variabel
§ Hubungan
antar tujuan dan cara.
E.
Kerangka
Pemikiran Penelitian
Dasar pemikiran dari penelitian yang
disintesiskan dari fakta, observasi, dan telaah kepustakaan dan landasan teori.
Kerangka pemikiran dapat disajikan dengan bagan yang menunjukkan alur pikir
peneliti serta keterkaitan antar variabel yang diteliti.
F.
Perumusan
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban
sementara dari suatu penelitian, yang harus diuji kebenarannya dengan jalan
melakukan penelitian. Proses membuktikan kebenaran hipotesis :
1. Menentukan
ide dan inti persoalan
2. Menformulasikan
dalam bentuk satu pernyataan
3. Verifikasi
terhadap kebenaran hipotesis.
Label:
Tugas Kampus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Desti Wulandari
- Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
- * Mahasiswi Universitas Lampung * Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik * Jurusan Sosiologi'10
Blog Archive
-
▼
2011
(67)
-
▼
Oktober
(11)
- Sistem Sosial Budaya Indonesia
- MAKALAH KONSTITUSI
- PERKEMBANGAN EVOLUSIONER Menurut Auguste Comte:
- Perspektif Sosiohistoris: Perkembangan
- STRUKTUR SOSIAL
- Tinjaun Pustaka, Landasan Teori, Penentuan Variabe...
- Penentuan Variabel Penelitian dan Hubungan Antar V...
- Unsur-unsur Penelitian Survei
- Metode Penelitian
- Proses Penelitian
- Pola Perubahan Sosiokultural Pitirim A. Sorokin
-
▼
Oktober
(11)
Total Tayangan Halaman
Pengikut
Labels
- ✿ ♥ ✿ (1)
- 2013 m (1)
- Alone (1)
- ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (1)
- Beberapa Cara Membaypass Login Mikrotik Wi-Fi (HotSpot) (1)
- BELIEVE (1)
- Cara Membuat Subtitle indonesia dari Film Luar (1)
- Cara Rahasia Shortcut Ctrl+Enter pada Browser (1)
- CATNIP [Nepeta Cataria] (1)
- Curhat (2)
- health (3)
- Hope (1)
- Idul Adha 1433H (1)
- Kemaro Island (1)
- LAST MESSAGE FULL MEANING OF LIFE WITH HUMILITY (1)
- Mangan (1)
- Mengenang (1)
- Mungilnya Strawberry ku_^ (1)
- Nilai dan Norma (1)
- pengetahuan (1)
- Politik Hukum (1)
- Pray (1)
- Ramadhan (2)
- Sains (2)
- SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU (1)
- STORY (4)
- Tanpa Nama ... ??? (1)
- Teknologi (1)
- Tips (2)
- Tree (1)
- Tugas Kampus (80)
- Unik (20)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar