Selasa, 15 November 2011

PostHeaderIcon TEORI KONFLIK


TEORI KONFLIK

Pengertian Konflik :
& Konflik merupakan realitas sosial yang terdapat dalam masyarakat sebagai unsur dasar kehidupan manusia.
& Konflik merupakan perselisihan mengenai nilai / tuntutan yang berkenaan dengan status, kekuasaan, dan sumber kekayaan yang terbatas.
& Konflik merupakan alternatif utama dari fungsionalisme untuk menganalisis struktur sosial.


Sebab – sebab terjadinya konflik :
Pihak yang berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh “sesuatu” yang diinginkan, melainkan memojokkan, merugikan, dan saling menghancurkan. Teori konflik memiliki 3 asumsi utama yang saling berkaitan, yaitu :
& Manusia memiliki kepentingan asai, dan senantiasa berusaha untuk mewujudkannya.
& Kekuasaan merupakan barang langka, terbagi secara tidak merata sehingga merupakan sunber konflik dan memiliki sifat memaksa.
& Ideologi dan nilai merupakan senjata yang dipergunakan oleh berbagai kelompok yang berbeda untuk meraih tujuan dan kepentingan mereka masing-masing.

Solusi penyelesaian konflik :
& Dengan meningkatkan solidaritas dan integrasi dalam suatu kelompok / sistem.
& Mengakui bahwa kesatuan masyarakat merupakan faktor penting dalam upaya meredam konflik. Katup peredaman bersifat kelembagaan yang berwujud tindakan dan kebiasaan.
& Anggota yang memberikan saran maupun kritik yang akan menyadari kepentingan kolektif mereka.
& Mengembangkan kesatuan sistem keyakinan akan semakin menyadari kepentingan kolektif mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Desti Wulandari
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
* Mahasiswi Universitas Lampung * Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik * Jurusan Sosiologi'10
Lihat profil lengkapku

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
Chococat is a registered trademark of Sanrio Co., Ltd. ("Sanrio"), and the images are copyrighted by Sanrio.